MAKNA PENDIDIKAN DALAM SISI KELUARGA

Bissmillahirahmanirahim. Perkenalkan nama saya Putwi Riyatun yang saat ini sedang menjalankan study di kampus STKIP Kusuma Negara. Dimana dititik ini adalah hal yang sangat berat untuk mengapainya banyak halangan dan rintang yang selalu datang untuk menjadikan saya pribadi lebih kuat untuk mencapai cita-cita saya yang sangat diharapkan keluarga besar.

Dalam artikel saya kali ini, saya akan membahas tentang makna pendidikan dalam keluarga dimana kan meruncingkan makna dari pendidikan dari dan untuk keluarga saya sendiri.

Bapak dan Ibu saya adalah orangtua yang selalu bekerja keras untuk membuat anak-anaknya memiliki pendidikan yang sepadan, dan harus menjadi manusia yang berguna dalam kehidupan yang akan mendatang kelak, serta dapat mengapai cita-citanya. Dalam hal ini pendidikan bagi orangtua saya adalah sangat penting, karena tanpa pendidikan seseorang tidak dapat tumbuh dan berkembang menjadi apa yang diharapkan dirinya dan keluarganya, jika pada dasarnya dirinya sendiri pun tidak mau berusaha bagaimana dalam kehidupan masa depannya.

Pendidikan bukanlah hal yang main-main dalam kehidupan karena dengan berpendidikan yang tinggi kita akan mempunya wawasan dan pengalaman yang sangat berharga untuk pembelajaran hidup. Itu sebabnya pendidikan sangatlah harus diterapkan agar mampu menyokong hidup dimasa depan yang mapan. Disisi orangtua saya pendidikan adalah pelajaran atau jalan yang akan menjadikan kita mempunyai pengalaman dalam hidup saja tapi juga dapat memberikan kehidupan yang layak, juga jalan untuk menuntun kita maju kedepan dalam menghadapi kerasnya hidup.

Berpendidikan adalah keharusan yang mesti didapatkan. Dalam pengalaman saya banyak juga yang telah terlewat  bagaimana perjuangan untuk menddapatkan kehidupan dengan berpendidikan, pada saat saya mengenyam pendidikan di Sekolah Dasar pada awalnya semua terasa berjalan begitu saja namun pada saat bapak dan ibu saya harus pindah tempat tinggal dan mengharuskan saya pindah sekolah mengikuti nenek saya di kampung halaman, pada mulanya sah sah saja “tidak ada bedanya” saya pikir namun saat saya jalani ternyata ada beberapa kehidupan yang dapat saa bedakan disini. Dengan bertemu teman-teman dan pengalaman yang baru, beradaptasi dengan lingkungan, serta menjalani kebiasaan yang berbeda, sampai akhirnya masa kelulusan sekolah pun datang, saya bukanlah anak yang pandai, namun prestasai saya juga dpat diragukan, dengan selalu masuk kedalam peringkat 10 besar, serta menjadi salah satu siswa yang mendapatkan nilai kelulusan yang sangat amat baik. Setelah lulus sekolah dasar saya melanjutkan sekolah dan mengikuti kedua orang saya serta tinggal di ibu kota, saya masuk sekolah swasta karena saat itu mengusur perpindah sekolah sangat sulit mangharuskan saya masuk kesekolah swasta yang tidak terlalu jauh dari rumah saya, sekolah disekolah swasta menurut saya sama saja yang penting saya dapat melanjutkan mimpi saya untuk memiliki wawasan yang lebih dan bertambah, sekolah penengah pertama saya selalu mendapatkan peringkat yang membuat kedua orang tua saya bangga, sampai saya menjalani sekolah menengah kejuruan (SMK) saya yang berturut-turut menjadi juara membuat saya harus belajar lebih keras karena kebanggaan orang tua adalah hal yang  memacu saya untuk berkembang pesat lagi.

#TugasUTSPIP #Tugaskuliah