3 tahun yang lalu
Oleh: Allysya Ervina

KEHIDUPAN MANUSIA DI ERA GLOBALISASI

Manusia adalah makhluk paling sempurna yang Allah ciptakan, karena memiliki akal dan pikiran. Adanya akal dan pikiran yang membuat manusia memiliki potensi untuk mengembangkannya sebagai ilmu pengetahuan yang baru dan juga dapat berfikir untuk membedakan mana hal yang baik dan yang buruk. Manusia juga disebut makhluk sosial, karena manusia tidak dapat hidup sendiri dan selalu membutuhkan bantuan orang lain. Sebagai makhluk sosial, manusia harus memiliki jiwa empati yang tinggi dan rasa saling tenggang rasa. 

Kemajuan teknologi yang semakin canggih membuat manusia dapat lebih berfikir kreatif dan inovatif dalam mengembangkan suatu hal yang bermanfaat bagi kehidupan manusia. Teknologi yang semakin canggih membuat manusia semakin candu dan menutup diri dari lingkungan sosialnya. Seiring berjalannya waktu teknologi akan semakin maju dan berkembang pesat dengan kebudayaan tradisi yang juga mulai modern. Oleh karena itu, sebagai manusia yang dibekali akal dan fikiran oleh Yang Maha Kuasa harus pandai memilah mana yang terbaik dan buruk untuk diri sendiri. Dengan demikian, hal tersebut dapat memungkinkan terhindar dari dampak buruk yang akan terjadi. 

Di era globalisasi yang semakin berkembang baik dari segi teknologi maupun kebudayaannya, seharusnya manusia juga tidak melupakan darimana dia berasal. Walaupun zaman sudah modern, budaya asing sudah mulai marak dimana-mana, tetapi dengan mengingat asal dan tradisi yang dilakukan akan tetap menjadi diri sendiri sekaligus tetap melestarikan kebudayaan asal. Karena ada dua jenis manusia di zaman modern ini, manusia yang mampu mengendalikan teknologi dan membawa harum nama bangsa serta budaya atau manusia yang menguasai teknologi, tetapi melupakan daerah dan kebudayaan asalnya.


https://journal.uny.ac.id/index.php/jppfa/article/view/2616


#TugasISBD7

1 Komentar

Silahkan LOGIN untuk berkomentar.