5 tahun yang lalu
Oleh: Aa Subandoyo

KOMITMEN INOVATIF, PETERNAK SAPI POTONG BIAK UTARA



Biak  adalah kabupaten eksotik yang  senantiasa dirindukan. BIAK akronim dari Bila Ingat Akan Kembali selalu memberikan kenangan pada siapapun yang pernah berkunjung ke sana, semakin lama berada di biak akan terkena magnet kangen biak yang makin besar.  Tentu rumus itu baru berlaku jika anda pernah menjelajah biak dan menikmati kejernihan air laut pantai pasir putih yang menawan.

Berkunjung ke biak tanpa menikmati pantainya, adalah kerugian terbesar para wisatawan! Tapi sekarang ada menarik selalin panta biak. Hal menarik itu adalah kawasan peternakan sapi potong di  distrik biak utara.

Masyarakat biak tidak tumbuh dan berkembang sebagai peternak.  Mereka adalah masyarakat nelayan tradisional (mancing ikan pakai perahu) dan juga petani tradisional (komodita keladi dan banyak yang belum terbiasa menggunakan pupuk).  Jadi perkembangan peternaka biak utara adalah kabar yang sangat mengejutkan sekaligus menggembirakan.



Tim klipaa pada tanggal 29 Oktober 2018 sempat mengeksporasi keadaan peternakan sapi potong di biak utara.  Bertemu dengan salah seorang pembina peternak.  Anton Kafiar (40 Tahun) beliau juga merangkap sebagai Sekretaris Kecamatan Biak Utara  Kabupaten Biak Numfor dan sekaligus Plt Kepala Kampung Yobdi Kecamatan Biak Utara Kabupaten Biak Numfor.

Sempat keliling ke lokasi peternakan di berbagai kampung di wilayah Biak Utara.  Kunjungan ke lapangan serasa spesial ditemani Babinsa “teladan” yang baik hati Serda Teguh. Beliau salah satu Babinsa yang menurut warga kampung Yobdi dan Kampung Korem  Biak Utara sangat membantu warga.  Dimana ada aktivitas warga dalam pembangunan dalam gotong royong dalam kegiatan, maka disitu Babinsa Serda Teguh selalu hadir.

Lansekap alam yang berbukit serta masih luas menjadi salah satu potensi pengembangan sapi potong yang baik.  Beberapa bagian yang sudah dibuka dan ditanami rumput terbukti sangat cocok untuk pakan ternak, dan sekaligus menyajikan pemandangan bagus.

Tidak berlebihan nampaknya jika di Biak utara ke depan akan tumbuh menjadi kawasan ternak sapi potong dengan populasi puluhan ribu ekor. Menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi baru yang akan menjad lokomotif peningkatan produktivitas lokal.  Biak akan berkembang bahkan melebihi harapan jika digarap dengan serius oleh semua pihak.


Apa yang dilihat sangat menarik dan prospektif hari ini di biak adalah hasil yang belum selesai.  Lahan rumput yang luas,  kumpulan sapi bali nan gemuk di lahan gembalaan  merupakan hasi dari upaya penuh komitmen komitmen. Seluruh peternak di biak utara berkomitmen untuk tidak menjual ternaknya. Usaha itu dilaksanakan agar populasi ternak di biak terus berkembang.

Jika komitmen Yosep Dimasa (ketua kelompok), Anton Kafiar (pembina) dan dedikasi Serda Teguh (Babinsa) terus dipelihara. Biak utara akan tumbuh menjadi kawasan sangat inspiratif. Keindahan pesisir pantai samuderas pasifik di satu sisi, dan eksotisme ranch sapi potong di perbukitan di sisi lainnya.   

0 Komentar

Silahkan LOGIN untuk berkomentar.