3 tahun yang lalu
Oleh: Nurul futihah

Pembelajaran Matematika Via Daring, Solusi Belajar Saat Pandemi


Pembelajaran saat pandemi memang tak semudah yang kita bayangkan, bagaimana tidak dalam kurun waktu yang bersamaan kita dihadapkan dalam situasi yang tidak begitu menguntungkan bagi kita sebagai tenaga pendidik untuk melewatinya.

Pembelajaran yang layaknya dilakukan disekolah dengan bertatap muka langsung atau Face to Face , tapi karna pandemi covid 19 yang tidak membolehkan kita untuk berkerumun baik itu dikelas di pusat pembelanjaan taupun tempat ibadah harus diakali dengan daring atau pembelajaran online, 

Bagi mereka yang melek teknologi mungkin hal tersebur tidaklah sulit namun bagi sebagian mereka yang gagap teknologi hal tersebut menjadi kekhawatiran tersendiri. 

Matematika merupakan dasar dari segala ilmu pengetahuan, merupakan ilmu yang berikaitan dengan konsep-konsep abstrak, oleh karena itu penyajian  materi  matematika  dalam pembelajaran  sering  dikaitkan  dengan kehidupan  sehari hari  dengan  tujuan         agar siswa mampu menemukan konsep dan mengembangkan kemampuan matematikanya berdasarkan  pengalaman atau pengetahuan yang  telah dimiliki  oleh  siswa.  Materi matematika  dan  keterampilan  berpikir  kritis merupakan dua  hal  yang  tidak  dapat dipisahkan,  karena  materi  matematika dipahami  melalui  berpikir  kritis dan  begitu juga sebaliknya berpikir kritis  dilatih melalui belajar  matematika. Menurut  (Fardani,  2017) jika siswa   telah memiliki sifat berpikir kritis di  dalam  kehidupannya,  maka  ia  akan memiliki karakter  yang sangat kuat dan tidak mudah  goyah atau asal  ikutan  saja  dengan perkembangan  zaman.  Ia  akan  bisa  lebih cerdas  menyikapi  dan mengambil keputsan bahkan  dapat  ikut  berpartisipasi  dalam perubahan zaman tersebut.


 

Ada beberapa solusi pembelajaran Matematika di Era Covid-19, yaitu :

1. Menjelaskan situasi yang terjadi saat ini kepada pada anak dan siswa tentang social distancing dan aktivitas di rumah. Berikan pemahaman bahwa anak dan siswa tetap harus belajar di rumah. Berikan pelaskan bahwa belajar di rumah merupakan salah satu bentuk pencegahan penularan virus corona. Tempat ramai seperti sekolah dan juga ruang publik lainnya dapat meningkatkan potensi penularan virus

2. Saling koordinasi secara noline antara orang tua dengan guru dan sekolah. Orang tua harus aktif menanyakan kepada guru mengenai materi yang harus dipelajari anak, metode pembelajaran yang akan digunakan, dan tugas apa saja yang harus dikerjakan oleh siswa. Orang tua juga perlu berkoordinasi aktif dengan pihak sekolah. Bagitu juga guru dan sekolah dengan orang tua harus saling memberitahukan atas perkembangan anak selama belajar di rumah agar guru dapat mengantisipasi langkah pembelajaran selanjutnya dan sekolah memberikan arahan yang tepat dalam melaksanakan proses pembelajaran di era Covid-19

3. Manfaatkan media pembelajaran daring, salah satunya adalah pembelajaran dalam bentuk video yang diupload ke channel Youtobe, banyak sekali video pembelajaran di platform youtobe yang mudah untuk diperhatikan ketika pembelajaran berlangsung, dengan youtobe dosen atau guru bisa siaran langsung di channelnya tetapi dengan syarat harus 1000 subscribers baru bisa siaran langsung, atau guru dan dosen bisa membuat video pembelajaran berbasis animasi kartun atau presentasi matematika ketika mengajar dikelas

4.  Suasana belajar yang nyaman dan menyenangkan. Kegiatan pembelajaran diselingi dengan aktivitas yang nyaman untuk bekerja dan belajar di rumah. Belajar matematika di rumah sangat membosankan apabila tidak diselingi dengan aktivitas lain yang menyenangkan, yaitu berilah kebebasan dan keleluasaan anak untuk bereksplorasi. Orang tua bisa mengajak anak belajar di ruang keluarga atau pekarangan rumah untuk mendapatkan udara yang terbuka. Sesekali orang tua memberikan hadiah kepada anak apabila sudah menyelesaikan tugas dengan baik.


#000000">#UAS 

#000000">#FilsafatIlmu

#000000">#TugasFI15

0 Komentar

Silahkan LOGIN untuk berkomentar.