3 tahun yang lalu
Oleh: Uswatun Hasanah

The Ancient Of Man

THE ANCIENT OF MAN

Ada beberapa pandangan para filsuf mengenai manusia, manusia memiliki 2 elemen dalam dirinya, yaitu jiwa dan tubuh, yang keduanya merupakan elemen yang berdiri sendiri, yang satu lepas dari yang lain. Jiwa berada di dalam tubuh layaknya dalam sebuah penjara seperti yang diungkapkan oleh plato (428-348 SM) bahwa tubuh adalah musuh jiwa karena tubuh penuh dengan berbagai kejahatan dan jiwa berada dalam tubuh yang demikian itu, maka tubuh merupakan penjara jiwa.

Namun saya punya pandangan lain tentang manusia, Manusia adalah jiwa dan raga (tubuh) yang satu, keduanya tidak dapat dipisahkan antara satu dengan yang lain. Jika ada jiwa tanpa tubuh, maka ia hanya dapat disebut sebagai ruh, dan jika ada raga tanpa jiwa maka ia hanya dapat disebut dengan mayat. Jiwa itu bagaikan seorang pemimpin, dan raga adalah fasilitatornya. Sebuah jiwa akan berarti menjadi seorang manusia apabila ia memiliki raga yang akan dikendalikannya, begitupun sebaliknya raga akan berarti menjadi seorang manusia apabila ia memiliki jiwa yang mengendalikannya. Kesatuan antara jiwa dan raga itu merupakan wujud keutuhan seorang manusia yang sejati, hal itu mutlak sifatnya dan tidak kekal.

Karl Marx berpandangan lain dengan filsuf sebelumnya, akan tetapi dalam aspek-aspek tertentu pandangan tersebut sama. Hakikat pemikiran para filsuf tentang manusia pada umumnya mengacu kepada hakikat manusia itu sendiri. Apabila pemikiran tersebut menyangkut masalah kemampuan dan makna hidup serta eksistensinya, maka untuk menyelesaikan masalah tersebut tidak terlalu mudah.

Manusia memang memiliki akal yang tidak ada batasnya, seperti yang terlihat pada pembahasan tentang manusia pada halaman sebelumnya begitu banyak pandangan-pandangan para filsuf tentang manusia. Namun jika kita cermati tidak ada kesepakatan bulat dari para filsuf mengenai hakikat manusia, dari hal tersebut dapat diambil beberapa hal mengapa tidak ada suara yang sama dari para filsuf mengenai manusia, secara tidak langsung para filsuf mengungkapkan hakikat manusia berdasarkan latar belakang dan ego dari para filsuf itu sendiri.

0 Komentar

Silahkan LOGIN untuk berkomentar.