3 tahun yang lalu
Oleh: Windi febriyanti

UAS_PERUBAHAN ILKIM GLOBAL SEBAGAI MASALAH KRISIS LINGKUNGAN YANG BERDAMPAK NEGATIF PADA EKSISTENSI MANUSIA,POLA PIKIR MANUSIA ,ALAM DAN SUSTAINABLE DEVELOPMENT (PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN)

 

PERKEMBANGAN POLA FIKIR MANUSIA Seperti dijelaskan dimuka bahwa rasa ingin tahu manusia terus berkembang melalui pengamatan dan pengalaman indrawi sehingga mampu menemukan apa yang diinginkannya, tetapi karena memang manusia adalah mahluk yang tidak mudah puas dengan apa yang telah mereka ketahui bahkan sering menemukan jawaban-jawaban yang tidak dapat memecahkan masalah dan tidak memuaskan dirinya, pada masa kuno sering mereka mencoba mencari-cari jawaban dengan mereka-reka bahasa untuk memuaskan dirinya terhadap fenomena alam yang dilihat, dirasakan, didengar maupun dicium oleh mereka.  Sebenarnya mereka tidak mampu menjawab atas pertanyaan itu, tetapi untuk kepuasan maka mereka mencoba mencari-carai jawaban yang sekiranya dapat memuaskan baik bagi dirinya maupun orang lain, sehingga mereka menjawab bahwa pelangi itu adalah selendang bidadari yang sedang mandi, dari jawaban tersebut muncul pengetahuan baru yakni bidadari. sekali lagi mereka tidak mampu menjawab tapi dengan alasan kepuasan mereka menjawab gunung itu meletus karena yang punya gunung sedang marah, dari jawaban itu munculah pengetrahuan baru yang punya gunung, sehingga mereka memperluas pengetahuannya dengan anggapan segala sesuatu itu ada yang punya, mereka percaya kalau laut itu ada yang punya, angin ada yang punya, pohon besar ada yang punya dan lain-lain. Oleh karenanya untuk menghilangkan rasa kecemasan dari yang punya gunung, laut, pohon besar dan lainnya tidak marah maka mereka melakukan upacara ritual baik dengan cara membaca mantera-mantera, gerakan-gerakan tarian, penyajian sesajen dan lain-lain. Pengetahuan-pengetahuan itu merupakan penggabungan dari pengalaman-pengalaman indrawi dan kepercayaan dan disebut dengan mitos. Cerita-cerita mitos itu disebut legenda. Mengapa mitos dapat diterima pada saat itu sebagai suatu kebenaran hal ini karena dilatarbelakangi oleh keterbatasan indrawi keterbatasan penalaran dan hasrat ingin tahunya yang segera ingin dipenuhi. Beberapa keterbatasan alat indra manusia sebagai penyebab munculnya mitos adalah : Alat Penglihatan Banyak benda yang bergerak sangat cepat sehingga tak tampak jelas oleh mata, mata tak dapat membedakan benda-benda lebih dari sepersepuluh juta bagian. Sementara berdasarkan sejarah perkembangan jiwa manusia baik secara individu maupun kelompok, menurtut Auguste Comte (1798 – 1857 M ) menjelaskan akan berlangsung dalam tiga tahap, Yaitu ; Tahap teologi/fiktif , Tahap filsafat/metafisik/abstrak , Tahap positif atau ilmiah ril, Pada tahap teologi atau fiktif, manusia berusaha untuk mencari dan menemukan sebab pertama dan tujuan akhir dari segala sesuatu, dan selalu diohubungkan dengan kekuatan gaib. Gejala alam yang menarik perhatiannya selalu diletakan dalammkaitannya dengan sumber yang mutlak. Mempunyai anggapan bahwa setiap gejala dan peristiwa dikuasai dan diatur oleh para dewa atau kekuatan gaib lainnya.

Penalaran ilmu pengetahuan terdapat 3 tahap

• Teologis (metafisika) : diluar dari fisik antara ada dan tiada. Tidak dapat dapat dilihat

• Filsafat : berpikir secara rasional

• Positif (ilmu) : kebermanfaatan

Logika adalah suatu cabang filsafat yang membahas tentang aturan-aturan, asas-sasa, hukum-hukum dan metode atau prosedur dalam mencapai pengetahuan secara rasional dan benar, juga merupakan suatu cara untuk mendapatkan suatu pengetahuan dengan menggunakan akal pikiran, kata dan bahasa yang dilakukan secara sistematis. Logika dapat disistematisasikan menjadi beberapa golongan hal tersebut tergantung dari perspektif mana kita melihatnya dilihat dari kualitasnya logika dapat dibedakan menjadi dua yakni logika naturalis ( logika alamiah) dan logika artifisialis (logika ilmiah). Penalaran merupakan suatu proses berpikir dalam menarik sesuatu kesimpulan yang berupa pengetahuan. Manusia pada hakikatnya merupakan makhluk yang berpikir, merasa, bersikap, dan bertindak. Sikap dan tindakannya yang bersumber pada pengetahuan yang didapatkan melalui kegiatan merasa atau berpikir. Penalaran menghasilkan pengetahuan yang dikaitkan dengan kegiatan berpikir. Penalaran merupakan suatu proses berpikir dalam menarik sesuatu kesimpulan yang berupa pengetahuan. Jadi penalaran merupakan salah satu atau proses dalam berpikir yang menggabungkan dua pemikiran atau lebih untuk menarik sebuah kesimpulan untuk mendapatkan pengetahuan baru.

Perkembangan ilmu pengetahuan di bidang biologi yang di plopori oleh islam

islam menjadi rujukan khusus untuk biologi, karena islam mempunyai kitab AlQuran yang jika di bedah dan kaji dari ayat pertama s.d ayat ke 6666 maka akan ditemukan keseluruhan penjelasan secara konsisten, koheren, ilmiah, logis tentang bagaimana ilmu hayati (biologi) itu ada dan harus dipelajari juga diamalkan dalam dasar norma agama.

 Dari situlah bermula para tokoh muslim yang lahir di yunani, kota  ocus  , spanyol, arab dan sebagainya  ocus  bermunculan dan mendominasi  ocus mencari kebenaran sesuai apa yang dilihat diteliti dan pada akhirnya disebarkan menjadi ilmu pasti yang teruji kebenaran.

Tokoh muslim pada masa terdahulu dengan totalitas sikap bijak, lebih memilih untuk langsung mengajarkan dan mempraktikn langsung pada pelajar yang mau belajar, dan adapun buku-buku yang ditulis tidak menuliskan nama penulis untuk menghindari rasa riya, sombong.

 

 

Perubahan kimia adalah suatu perubahan materi yang menghasilkan jenis dan sifat materi berbeda (baru) dari zat semula dinamakan (perubahan kimia dinamakan juga reaksi kimia atau reaksi).Manfaatnya untuk mempermudah dalam melakukan percobaan atau eksperimen,sebagai pembasmi hama. Contohnya mungkin seperti Memasak dengan kayu bakar. Orang tua biasanya menggunakan kayu bakar untuk memasak. Kegiatan ini memanfaatkan perubahan kimia yaitu pembakaran. Awal mula proses di temukan kimia ,Sejarah kimia merepresentasikan rentang waktu dari sejarah kuno sampai sekarang. Pada 1000 SM, peradaban menggunakan teknologi yang pada akhirnya akan membentuk basis berbagai cabang ilmu kimia. Contohnya termasuk mengekstraksi logam dari bijihnya, membuat tembikar dan glasir, memfermentasi bir dan anggur, mengeluarkan bahan kimia dari tumbuh-tumbuhan untuk obat-obatan dan parfum, mengubah lemak menjadi sabun, membuat kaca, dan membuat paduan seperti perunggu. Karna adanya permasalahan dalam lingkungan hidup seperti bencana alam yang cuacanya tidak menentu dilakukan penelitian. jika tidak ada bahan kimia yang dibuat kebutuhan manusia sepertinya akan sedikit sulit terpenuhi karena sebagian besar kebutuhan manusia dizaman ini sudah sangat bergantung pada bahan kimia yang dibuat oleh manusia itu sendiri ,50% : 50%, karena ada sebagian yang merasa sangat membutuhkan bahan kimia untuk pemenuhan kehidupan sehari-harinya dan ada pula yang merasa keberadaan kimia mengganggu ekosistem dalam kehidupan bila tidak diolah dengan baik dan benar yang dapat merugikan banyak pihak.

•             Perkembangan iptek dalam kehidupan manusia

Ilmu pengetahuan  dalam bahasa Indonesia tentang suatu bidang yang disusun secara bersistem menurut metode yang dapat digunakan untuk menerangkan gejala-gejala tertentu.

 Tujuan utama perkembangan iptek adalah perubahan kehidupan masa depan manusia yang lebih baik,mudah,murah,cepat dan aman. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia tertinggal jauh dan sangat memperhatinkan di banding Negara-negara eropa dan amerika serikat bahkan Negara-negara asia misalnya jepang dan china.

Klasifikasi kelima jenis masyarakat tampak pada table.

1)            Pemburu dan peramu

2)            Horticultural dan pastoral

3)            Agraris

4)            Industrial

5)            Postindustrial

A.            Peranan terhadap kebutuhan pokok manusia:

1)            Pangan

2)            Sandang

3)            Papan

B.            Peranan terhadap pandayagunaan sumber daya alam

1)            Minyak bumi

2)            Batu bara

3)            Air

4)            Hutan dan hewan

5)            Tanah

C.            Peranan terhadap kehidupan manusia

1)            Komunikasi

2)            Transportasi

3)            Kesehatan

4)            Social dan budaya

5)            Pendidikan

6)            Ekonomi dan industry

Dampak positif dan negative iptek dalam kehidupan manusia

1.            Dampak positif

a)            Memberikan berbagai kemudahan

b)            Mempermudah penyebaran informasi

c)            Menambah pengetahuan dan wawasan

2.            Dampak  ocus  

a)            Mempengaruhi pola piker

b)            Hilangnya budaya tradisional

c)            Banyak menimbulkan berbagai kerusakan

 

 

KELAHIRAN DAN PERKEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN

Perkembangan ilmu pengetahuan seperti sekarang ini tidaklah berlangsung secara

mendadak, melainkan terjadi secara bertahap, evolutif. Oleh karena untuk memahami

sejarah perkembangan ilmu mau tidak mau harus melakukan pembagian atau klasifikasi

3

secara periodik, karena setiap periode menampilkan ciri khas tertentu dalam perkembangan

ilmu pengetahuan. Perkembangan pemikiran secara teoritis senantiasa mengacu kepada

peradaban Yunani. Oleh karena itu periodisasi perkembangan ilmu disini dimulai dari

peradaban Yunani dan diakhiri pada zaman kontemporer. 1. Zaman Pra Yunani Kuno.

Pada zaman ini ditandai oleh kemampuan :

a. Know how dalam kehidupan sehari-hari yang didasarkan pada pengalaman.

b. Pengetahuan yang berdasarkan pengalaman itu diterima sebagai fakta dengan sikap

receptive mind, keterangan masih dihubungkan dengan kekuatan magis.

c. Kemampuan menemukan abjad dan sistem bilangan alam sudah menampakkan

perkembangan pemikiran manusia ke tingkat abstraksi.

d. Kemampuan menulis, berhitung, menyusun kalender yang didasarkan atas sintesa

terhadap hasil abstraksi yang dilakukan.

e. Kemampuan meramalkan suatu peristiwa atas dasar peristiwa-peristiwa sebelumnya

yang pernah terjadi. (Rizal Muntazir, 1996)

2. Zaman Yunani Kuno.

Zaman Yunani Kuno dipandang sebagai zaman keemasan filsafat, karena pada

masa ini orang memiliki kebebasan untuk mengungkapkan ide-ide atau pendapatnya.

Yunani pada masa itu dianggap sebagai gudang ilmu dan filsafat, karena Bangsa

Yunani pada masa itu tidak lagi mempercayai mitologi-mitologi. Bangsa Yunani juga

tidak dapat menerima pengalaman yang didasarkan pada sikap receptive attitude (sikap

menerima begitu saja), melainkan menumbuhkan sikap an inquiring attitude (suatu

sikap yang senang menyelidiki sesuatu secara kritis). Sikap belakangan inilah yang

menjadi cikal bakal tumbuhnya ilmu pengetahuan modern. Sikap kritis inilah

menjadikan bangsa Yunani tampil sebagai ahli-ahli pikir terkenal sepanjang masa.

Beberapa filsuf pada masa itu antara lain Thales, Phytagoras, Sokrates, Plato,

Aristoteles.

3. Zaman Abad Pertengahan.

Zaman Abad Pertengahan ditandai dengan tampilnya para theolog di lapangan

ilmu pengetahuan. Para ilmuwan pada masa ini hampir semua adalah para theolog,

sehingga aktivitas ilmiah terkait dengan aktivitas keagamaan. Semboyan yang berlaku

bagi ilmu pada masa ini adalah Ancilla Theologia atau abdi agama. Namun demikian

harus diakui bahwa banyak juga temuan dalam bidang ilmu yang terjadi pada masa ini.

4. Zaman Renaissance.

Zaman Renaissance ditandai sebagai era kebangkitan kembali pemikiran yang

bebas dari dogma-dogma agama. Renaissance ialah zaman peralihan ketika

kebudayaan Abad Pertengahan mulai berubah menjadi suatu kebudayaan modern.

Manusia pada zaman ini adalah manusia yang merindukan pemikiran yang bebas.

Manusia ingin mencapai kemajuan atas hasil usaha sendiri, tidak didasarkan atas

campur tangan ilahi. Penemuan-penemuan ilmu pengetahuan modern sudah mulai

dirintis pada Zaman Renaissance. Ilmu pengetahuan yang berkembang maju pada masa

ini adalah bidang astronomi. Tokoh-tokoh yang terkenal seperti Roger Bacon,

Copernicus, Johannes Keppler, Galileo Galilei.

5.Zaman Modern. ( 17 – 19 M)

Zaman modern ditandai dengan berbagai penemuan dalam bidang ilmiah.

Perkembangan ilmu pengetahuan pada zaman modern sesungguhnya sudah dirintis

sejak Zaman Renaissance. Seperti Rene Descartes, tokoph yang terkenal sebagai bapak

filsafat modern. Rene Descartes juga seorang ahli ilmu pasti. Penemuannya dalam ilmu

pasti adalah sistem koordinat yang terdiri dari dua garis lurus X dan Y dalam bidang

4 datar. Isaac Newton dengan temuannya teori gravitasi. Charles Darwin dengan teorinya

struggle for life (perjuangan untuk hidup). J.J Thompson dengan temuannya elektron.

6. Zaman Kontemporer (abad 20 – dan seterusnya).

Fisikawan termashur abad keduapuluh adalah Albert Einstein. Ia menyatakan

bahwa alam itu tak berhingga besarnya dan tak terbatas, tetapi juga tak berubah status

totalitasnya atau bersifat statis dari waktu ke waktu. Einstein percaya akan kekekalan

materi. Ini berarti bahwa alam semesta itu bersifat kekal, atau dengan kata lain tidak

mengakui adanya penciptaan alam. Disamping teori mengenai fisika, teori alam

semesta, dan lain-lain maka Zaman Kontemporer ini ditandai dengan penemuan

berbagai teknologi canggih. Teknologi komunikasi dan informasi termasuk salah satu

yang mengalami kemajuan sangat pesat. Mulai dari penemuan komputer, berbagai

satelit komunikasi, internet, dan lain sebagainya. Bidang ilmu lain juga mengalami

kemajuan pesat, sehingga terjadi spesialisasi-spesialisasi ilmu yang semakin tajam.


#ilmualamiahdasar

#IAD

#UAS

0 Komentar

Silahkan LOGIN untuk berkomentar.