Perkembangan dan Pengembangan Ilmu Pengetahuan Alam.

IPA atau Ilmu Pengetahuan Alam diawali dengan manusia yang memerhatikan pengetahuan tersebut dengan mencatat dan mempelajarinya supaya lebih paham. Ilmu pengetahuan alam adalah ilmu yang mempelajari tentang pengetahuan yang lengkap dengan gejala alam maupun peristiwa yang terjadi. Manusia memilki rasa ingin tahu terhadap alam hingga menyebabkan diperolehnya pengetahuan dari alam semesta ini. Pengetahuan dari alam semesta inilah yang nantinya akan berkembang dan menjadi dasar ilmu pengetahuan alam.

Ilmu pengetahuan pada mulanya berkembang sangat lambat sampai abad pertengahan (abad 15-16). Pengembangan tersebut sedikit lebih pesat terutama setelah Copernicus yang kemudian diperkuat oleh Galileo berdasarkan penemuannya mengubah konsep geosentris menjadi heliosentris dan seklaigus mengubah kepercayaan penguasa dan agama pada saat ini.  Penemuan ini sangat dimungkinkan karena berkembangnya alat bantu penelitian (teropong bintang) yang lebih baik. Periode ini dikenal sebagai permulaan abad ilmu pengetahuan modern yang menetapkan suatu kebenaran berdasarkan induksi atau eksperimen.  Perubahan konsep ilmu yang radikal ini juga mempengaruhi cara berpikir dan sekaligus memacu perkembangan ilmu sampai terjadinya revolusi industri pada abad ke-19. Sampai mendekati abad pertengahan, perkembangan ilmu pengetahuan belum begitu luas dan dalam sehingga seseorang yang mempunyai cara berpikir tajam dan kritis akan sangat mungkin dapat menguasai beberapa cabang ilmu sekaligus.

Perkembangan IPA terdapat Landasan Ilmu Pengetahuan itu sendiri, yaitu :

1. Hipotesis (Berupa dugaan sementara.)

2. Teori (Menjelaskan kepada landasan ilmu yang telah teruji kebenarannya.)

3. Hukum dan Dalil. (Memerhatikan ilmu tersebut terus-menerus sampai tidak ada kesalahan sama sekali.)

#TugasIAD4 #IAD4 @choyei