Hakikat ilmu dalam disiplin akademik

Berbagai pengertian Filsafat, A. Sonny Keraf dan Mikhael D ilmu filsafat sebagai ilmu tentang bertanya atau berpikir tentang segala sesuatu dari segala sudut pandang. Beberapa filsuf mengajukan beberapa definisi pokok seperti: Upaya spekulatif untuk menyajikan suatu pandangan sistematik serta lengkap tentang seluruh realitas. Upaya untuk menentukan batas-batas jangkauan pengetahuan: sumbernya, hakekatnya, keabsahannya, dan nilainya. 

Arti Hakikat,  secara etimologis berarti terang, yakin, dan sebenarnya. Dalam filsafat hakikat ialah inti dari sesuatu. Karena hakikat sesuati itu senantiasa ada, maka kalangan filsuf agama ada yang memandang bahwa alam ini adalah kekal.
Pengertian Ilmu, Apakah ilmu itu?  Moh. Nazir, Ph.D (1983;9)mengemukakan bahwa ilmu itu ialah tidak lain dari suatu pengetahuan, baik natura ataupun sosial, yang sudah terorganisir serta tersusun secara sistematik menurut kaidah umum.
Di lain pihak, Lorens Bagus (1996;307-308) mengemukakan bahwa ilmu menandakan seluruh kesatuan ide yang mengacu ke obyek yang sama dan saling keterkaitan secara logis.
Syarat-Syarat Ilmu: suatu pengetahuan dapat dikatakan sebagai ilmu apabila dapat memenuhi persyaratan-persyaratan sebagai berikut :
1.) Ilmu mensyaratkan adanya obyek yang diteliti
2.) Ilmu mensyaratkan adanya metode tertentu
3.) Pokok Permasalahan
Karakteristik Ilmu : disamping memiliki persyaratan tertentu,  ilmu juga memiliki karakteristik atau sifat yang menjadi ciri khas ilmu,  Randall dan Buchler mengemukakan beberapa ciri umum ilmu, yaitu:
1.) Hasil ilmu merupakan akumulatif dan merupakan milik bersama
2.) Hasil ilmu kebenarannya tidak mutlak dan tbisa terjadi kekeliruan, dan
3.) Ilmu bersifat obyektif dan tidak bergantung pada pemahaman secara pribadi
HAKIKAT ILMU DALAM DISIPLIN AKADEMIS
   Sejak awal sejarah,  ternyata manusia menggunakan akal budi dan fikirannya untuk mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi disetiap kenyataan itu. Proses mencari tahu itu disebut Pengetahuan. Jika proses itu memiliki ciri-ciri metodis, sistematis dan koheren, dan cara mendapatkan nya dapat dipertanggung-jawabkan, maka lahirlah ilmu pengetahuan, Ilmu pengetahuan ialah pengetahuan yang:
1.) disusun metodis, sistematis, dan koheren
2.) dapat digunakan untuk menerangkan ga jala-gejala tertentu di bidang (pengetahuan)  tersebut.
Ilmu merupakan kumpulan pengetahuan yang mempunyai ciri-ciri tertentu yang membedakan ilmu dengan pengetahuan-pengetahuan lainnya
Pengetahuan adalah segala sesuatu yang kita ketahui, tidak dengan cara ilmiah.
Jenis Pengetahuan :
1.) Pengetahuan biasa
2.) Pengetahuan ilmu
3.) Pengetahuan Filsafat
4.) Pengetahuan Religi
Sifat-Sifat Ilmu:
1.) Hasil ilmu sifatnya akumulatif dan merupakan milik bersama
2.) Hasil ilmu kebenarannya tidak mutlak dan bisa terjadi kekeliruan
3.) Ilmu itu obyektif
Mitologi, pertama kali pada bangsa Yunani,  seperti juga pada bangsa di sekitarnya terdapat Mitologi. Mitologi dapat dianggap sebagai perintis yang mengkhususkan ndahului filsafat, karena mitologi(mite)  sudah merupakan percobaan untuk mengerti.
     Mite juga dapat memberikan jawaban terhadap pertanyaan yang timbul,  misalnya pertanyaan - pertanyaan :
1.) Dari mana dunia kita?
2.) Dari mana peristiwa - peristiwa alam?
3.) Apa sebab matahari terbit lalu terbenam lagi?,  dan berbagai pertanyaan lainnya
Mythos dan Logos, telah dikatakan bahwa mitologi merupakan suatu faktor yang mendahului serta mempersiapkan kearah timbulnya filsafat.
Filsafat Masa Modern
Filsafat modern ini dimulai sejak munculnya rasionalisme lewat pemikiran Decrates,  seorang filsuf terkemuka di zaman modern. Filsafat modern dibagi menjadi 3 periode, yaitu :
1.) Zaman Renaissans
2.) Zaman Pencerahan Budi
3.) Zaman Romantik
Ciri utama filsafat ilmu modern
1.) Filsafat Ilmu semakin berdiri sendiri
2.) Pembelokan kearah subjek pengetahuan
Kemajuan yang dihasilkan dari filsafat ilmu modern :
1.)  Terjadinya revolusi industri pertama
2.) Terjadinya revolusi industri yang kedua
3.) Terjadinya revolusi industri yang ketiga

#tugaskuliah#FI4