4 tahun yang lalu
Oleh: Nurul futihah

Hakikat Ilmu dalam Disiplin Akademis

Jika Kita runut kebelakang, ternyata manusia menggunakan akal Budi dan fikirannya untuk mencari tahu apa yang sebenarnya ada di balik kenyataan (realitas). Proses mencari tahu itu menghasilkan kesadaran, yang disebut pengertahuan. Jika proses itu memiliki ciri-ciri metodis, sistematis dan koheren, dan Cara mendapatkannya dapat dipertanggung-jawabkan, maka lahirlah ilmu pengertahuan. Jadi ilmu pengertahuan adalah pengertahuan yang, disusun metodis, sistematis dan koheren (bertalian) tentang suatu bidang tertentu dari kenyataan (realitas), Dan yang dapat digunakan untuk menerangkan gejala-gejala tertentu di bidang (pengertahuan) tersebut.

Ilmu merupakan pengertahuan yang di dapat melalui proses tertentu yang dinamakan metode keilmuan yaitu gabungan dari berpikir secara rasional dan empiris (suriasumantri). 

Ilmu pengertahuan atau science adalah suatu proses untuk menemukan kebenaran pengetahuan. Menurut Suriasumantri, ciri-ciri keilmuan didasarkan pada jawaban yang diberikan ilmu terhadap 3 pertanyaan pokok yang mencakup

1. Apa saja yang ingin Kita ketahui (ontologis)

2. Bagaimana cara mendapatkan pengetahuan tersebut (epistimologi)

3. Apa nilai kegunaannya bagi Kita (axiologi).

Pengetahuan adalah segala sesuatu yang Kita ketahui, dengan Cara tidak ilmiah, sedangkan ilmu adalah pengetahuan yang diperoleh dengan Cara ilmiah atau metode ilmiah 

Jenis-jenis pengetahuan

a. Pengetahuan biasa /common sense

b. Pengetahuan ilmu/ilmiah/science

c. Pengetahuan filsafat

d. Pengetahuan religi/agama.

Sifat-sifat ilmu

1. Hasil ilmu sifatnya akumulatif Dan merupakan milik bersama 

2. Hasil ilmu kebenarannya tidak mutlak, Dan bisa terjadi kekeliruan

3. Ilmu itu obyektif

Tujuan ilmu adalah untuk mencari kebenaran. 

Mitologi, mitologi dianggap sebagai perintis yang mendahului filsafat. Istilah mitologi telah di pakai sejak abad 15, yang berarti ilmu yang menjelaskan tentang mitos. Dimasa sekarang, mitologi menurut KBBI th 1997 diartikan sebagai ilmu yang mempelajari tentang bentuk sastra yang mengandung konsepsi dan dongeng suci mengenai kehidupan Dewa Dan makhluk halus di suatu kebudayaan.  Mitos dengan kata lain ialah pengetahuan manusia saja sedangkan mitologi adalah ilmu yg mempelajari tentang mitos. Mitos dan agama sangat berbeda Dan tidak boleh disamakan, karna mitos tidak terukur, dan tidak logis secada bukti, sedangkan agama terukur logis Karena didukung oleh bukti Dan kitab-kitab. 

Filsafat Modern

Terbagi menjadi 3 periode, yaitu :

1. Zaman Renaissans (Renaissance)

2. Zaman Pencerahan Budi (Aufklarung)

3. Zaman Romantik, khususnya periode idealisme Herman. 

Ciri utama filsafat Ilmu modern :

1. Filsafat ilmu semakin berdiri sendiri.

2. Pembelokan ke arah subjek pengetahuan.

Tokoh perintis yang membuka jalan menuju perkembangan ilmiah modern, diantaranya : Leonardo da Vinci, Nicholas coperticus, Johannes Kepler, Galileo Galilei. Dan tokoh-tokoh filsafat Modern (Barat) diantaranya : Th. Hobbes, Th. More, Frc. Bacon, Rene Descartes, Immanuel Kant, Aguste comte, dan Karl Marx marxisme. 

Kemajuan yang dihasilkan dari filsafat Ilmu modern : 

1. Terjadinya revolusi industri pertama

2. Terjadinya revolusi industri kedua

3. Terjadinya revolusi industri ketiga. 

#tugas3FI #WFH 




0 Komentar

Silahkan LOGIN untuk berkomentar.