gerakan membangun desa

Pastikan anda sudah bergabung dengan komunitas ini
Patriot Desa
*RUNTUH* Seri Peradaban Nusantara “Bumi menyediakan cukup untuk memenuhi kebutuhan manusia, tapi tidak cukup untuk memenuhi keserakahan manusia.” - Mahatma Gandhi - Tahun 1972 Club of Rome (CoR) mengeluarkan laporan hasil studi mereka yang berjudul Limit to Growth (LtG). CoR ini adalah organisasi non-profit informal yang terdiri dari kumpulan peneliti, pengusaha, politisi dan birokrat. Mereka melakukan studi menggunakan simulasi komputer bernama World3 yang mensimulasikan konsekuensi dari interaksi antara Bumi dan sistem manusia. Laporan LtG menunjukkan bahwa, jika tidak ada perubahan signifikan dalam pemanfaatan sumber daya, sangat mungkin akan terjadi di awal abad 21 penurunan yang mendadak dan tidak terkendali baik dalam jumlah penduduk maupun kapasitas industri. Singkat kata, peradaban manusia modern akan runtuh apabila manusia masih menggunakan sistem ekonomi industri yang eksploitatif dan tidak berkelanjutan seperti sekarang ini. Meskipun menghadapi kritik dan pengawasan ketat saat dirilis, laporan tersebut memengaruhi reformasi lingkungan selama beberapa dekade. Tahun 2022 simulasi ini diulang menggunakan data - data yang sudah diperbaharui dan dikalibrasi ulang, dijalankan oleh mesin yang ribuan kali lebih cepat dari mesin 50 tahun yang lalu. Hasilnya; tidak jauh berbeda dari laporan tahun 1972. Keruntuhan peradaban manusia modern akan dimulai sejak tahun 2025 dan akan mencapai puncaknya di tahun 2040. Diawali oleh menurunnya produksi dari sumber daya alam yang tidak bisa diperbaharui lalu diikuti oleh menurunnya industri dan produksi pangan global. Selanjutnya diiringi oleh semakin tingginya tingkat polusi, populasi manusia akan mengalami penurunan drastis. Praktek industrialisasi yang tidak berkelanjutan ini yang menjadi permasalahan utama dari keberlangsungan hidup kita di Bumi ini. Sejak zaman renaisans, para cendekiawan Eropa berpandangan bahwa manusia berkuasa atas alam, bukan bagian dari alam. Diikuti oleh revolusi industri di abad 18 yang berlanjut sampai saat ini, manusia sepertinya tidak berhenti untuk terus mengeksploitasi alam dan tidak memperbaharui apa yang diambilnya dari Bumi. Ekonomi Industrial menghasilkan dosa berupa hilangnya keanekaragaman hayati di muka Bumi dan lahan terdegradasi karena polusi yang sedemikian masif dan dalam waktu yang lama. Polusi dan eksploitasi yang berlebihan oleh manusia menjadikan kemampuan alam untuk memperbaharui dirinya sendiri semakin berkurang. Sedangkan pada hakekatnya manusia adalah bagian dari alam semesta. Sudah kewajiban kita sebagai manusia untuk menjaga Bumi beserta seluruh isinya. Tahun 2015 Perserikatan Bangsa - Bangsa (PBB) menciptakan Sustainable Development Goals (SDG) yang artinya adalah Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. SDG ini diciptakan untuk mencegah keruntuhan peradaban manusia seperti yang dilaporkan dalam LtG. SDG ini terdiri dari 17 tujuan untuk memperbaiki kualitas hidup manusia di muka Bumi ini dan ditargetkan tercapai di tahun 2030. SDG merupakan merupakan seruan mendesak bagi semua negara maju dan berkembang untuk bertindak dalam kemitraan global. Mereka menyadari bahwa mengakhiri kemiskinan dan kekurangan lainnya harus berjalan beriringan dengan strategi yang meningkatkan kesehatan dan pendidikan, mengurangi kesenjangan, dan memacu pertumbuhan ekonomi - sembari mengatasi perubahan iklim dan berupaya melestarikan alam lingkungan kita. Sampai tulisan ini ditulis, kemajuan yang ada saat ini masih jauh dari apa yang dibutuhkan untuk memenuhi target di tahun 2030. SDG, sebagai cetak biru untuk dunia yang lebih tangguh dan sejahtera serta peta jalan keluar dari krisis global saat ini nasibnya masih belum jelas. Umat manusia sepertinya tidak banyak yang peduli dengan keberlanjutan kehidupan mereka di muka Bumi ini, atau mereka sudah terlalu sibuk dengan bertahan hidup dari hari ke hari. Tahun 2021 Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS) memprediksi bahwa Indonesia terancam kehilangan petani pada tahun 2063. Faktor ekonomi menjadi pemicu utama dari berpindahnya profesi petani kita ke bidang pekerjaan yang lain dan diikuti oleh rendahnya minat untuk menjadi petani di kalangan generasi muda. Penurunan produksi pangan juga akan dipengaruhi oleh menurunnya luas lahan pertanian karena alih fungsi lahan. Keadaan ini juga diperparah oleh rusaknya lahan pertanian karena polusi bahan kimia dan perubahan iklim yang mempengaruhi ketersediaan air dan suhu yang ekstrim. Sejak awal dekade ini impor beras Indonesia selalu bertambah tiap tahunnya. Ini menyebabkan bangsa kita meningkat dari hal kerentanan pangan karena jumlah penduduk yang semakin bertambah tapi produksi pangan yang semakin menurun. Ketahanan diri bangsa kita akan semakin rapuh dan bukannya tidak mungkin akan runtuh dengan semakin buruknya sumber daya alam dan manusia kita. Ketahanan bangsa kita mendesak diperkuat agar tidak runtuh lebih cepat dan rakyat dapat terselamatkan. Masalah pangan dan pertanian harus menjadi prioritas utama saat ini mengingat kelaparan dan gizi buruk semakin mengancam seiring dengan semakin berkurangnya produksi pangan nasional dan naiknya harga pangan. Persoalan ketahanan pangan ini memerlukan solusi yang tidak mudah dan memakan waktu yang tidak singkat, tidak bisa instant. Sekarang atau tidak sama sekali kita harus mulai bertindak untuk menentukan nasib kita kedepan apakah peradaban manusia kita ini harus runtuh atau kita dapat mencapai peradaban yang jauh lebih baik dari sekarang. Wirendra Tjakrawerdaja Cilacap, Agustus 2024

Patriot Desa
Membangun desa merupakan proses yang kompleks dan membutuhkan waktu yang lama. Berikut adalah beberapa langkah awal yang bisa dilakukan: 1. Membentuk visi dan misi desa: * Visi adalah gambaran desa yang ingin dicapai di masa depan. * Misi adalah strategi untuk mencapai visi tersebut. Visi dan misi desa harus dibuat dengan melibatkan seluruh masyarakat desa. Hal ini penting untuk memastikan bahwa semua pihak memiliki tujuan yang sama dan berkomitmen untuk mewujudkannya. 2. Melakukan analisis situasi: * Analisis situasi perlu dilakukan untuk mengetahui kondisi desa saat ini, termasuk potensi dan kekurangannya. * Data yang diperoleh dari analisis situasi dapat digunakan untuk menyusun rencana pembangunan desa yang tepat sasaran. 3. Menyusun rencana pembangunan desa: * Rencana pembangunan desa harus memuat tujuan, sasaran, strategi, dan program yang ingin dilaksanakan. * Rencana pembangunan desa harus disusun secara partisipatif dengan melibatkan seluruh masyarakat desa. 4. Membentuk kelembagaan desa: * Kelembagaan desa diperlukan untuk melaksanakan rencana pembangunan desa. * Kelembagaan desa harus terdiri dari orang-orang yang kompeten dan memiliki komitmen untuk membangun desa. 5. Membangun infrastruktur desa: * Infrastruktur desa yang memadai diperlukan untuk mendukung kegiatan ekonomi dan sosial masyarakat. * Infrastruktur desa yang perlu dibangun antara lain jalan, jembatan, irigasi, dan jaringan listrik. 6. Mengembangkan sumber daya manusia: * Sumber daya manusia yang berkualitas diperlukan untuk mendorong kemajuan desa. * Masyarakat desa perlu diberikan pelatihan dan pendidikan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuannya. 7. Mengembangkan ekonomi desa: * Ekonomi desa perlu dikembangkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. * Perekonomian desa dapat dikembangkan dengan berbagai cara, antara lain dengan mengembangkan sektor pertanian, industri, atau pariwisata. 8. Meningkatkan kualitas hidup masyarakat: * Kualitas hidup masyarakat desa perlu ditingkatkan dengan menyediakan akses terhadap layanan dasar seperti kesehatan, pendidikan, dan air bersih. * Masyarakat desa juga perlu diberdayakan agar dapat hidup mandiri dan sejahtera. Membangun desa membutuhkan kerja keras dan kerjasama dari semua pihak. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, diharapkan desa dapat berkembang menjadi desa yang maju dan sejahtera. Penting untuk diingat bahwa langkah-langkah di atas hanya merupakan panduan umum. Setiap desa memiliki kondisi dan kebutuhan yang berbeda-beda, sehingga perlu disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan masing-masing desa.

klik gambar agar jelas


LINMAS
terima kasih sudah gabung di komunitas ini...mohon pencerahan saya mencoba bergabung bersama komunitas ini diharapkan ada banyak masukan mengenai cara membangun desa perkenalkan nama saya Agus Suryana dari Garut terima kasih

Warga

Bismillah kita coba hal baru ya



Patriot Desa

kita perlu membuat blue print pembangunan desa yang berkelanjuta, silakan kalau ada usulan dan ada gagasan

https://www.bappenas.go.id/berita/bappenas-luncurkan-indeks-desa-indikator-tunggal-pembangunan-desa-y6Lar



Warga
mari kita isi dengan postingan baik

Warga
selalu mencoba hal bak

Warga
terima kasih atas banyak hal baiknya

Warga
terima kasih atas banyak hal baiknya

Warga
terima kasih atas banyak hal baiknya

Warga
siap Alhamdulillah.. kita diskusi Disni saja

Patriot Desa

Gerakan Membangun Desa dalam 1 Tahun: Menuju Desa Sejahtera

Berikut adalah contoh kegiatan Gerakan Membangun Desa yang dapat dilaksanakan dalam 1 tahun:

Jangka Pendek (3 Bulan Pertama):

  • Pembentukan Tim:

    • Membentuk tim Gerakan Membangun Desa yang terdiri dari perwakilan pemerintah desa, tokoh masyarakat, pemuda, dan perempuan.
    • Menyusun rencana kerja dan target yang jelas dan terukur.
    • Melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang Gerakan Membangun Desa.
  • Pemetaan Potensi dan Kebutuhan:

    • Melakukan pendataan potensi dan kebutuhan desa dengan melibatkan masyarakat.
    • Mengidentifikasi sumber daya yang tersedia dan peluang yang dapat dikembangkan.
    • Memprioritaskan program dan kegiatan yang akan dilaksanakan.
  • Pengembangan Kapasitas:

    • Melakukan pelatihan dan pendampingan kepada masyarakat tentang berbagai hal, seperti kewirausahaan, pertanian, peternakan, dan pengolahan hasil panen.
    • Meningkatkan kapasitas aparatur desa dalam pengelolaan keuangan dan penyelenggaraan pemerintahan desa.

Jangka Menengah (4-6 Bulan):

  • Pelaksanaan Program:

    • Melaksanakan program dan kegiatan yang telah direncanakan, seperti:
Tentang

## Gerakan Membangun Desa: Menuju Desa Sejahtera dalam 50 Kata Gerakan Membangun Desa adalah upaya kolektif untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat pedesaan. Berfokus pada pemberdayaan, pengembangan ekonomi, infrastruktur, dan sumber daya manusia. Tujuannya adalah mewujudkan desa yang sejahtera, mandiri, dan berkelanjutan. Kegiatannya meliputi: * Pemetaan potensi dan kebutuhan desa * Pelatihan dan pendampingan masyarakat * Pembangunan infrastruktur dan pengembangan ekonomi * Peningkatan akses layanan dasar * Pelestarian lingkungan dan pengelolaan sumber daya alam * Pemberdayaan masyarakat dan pengembangan desa mandiri Gerakan ini membutuhkan komitmen dan kerjasama dari berbagai pihak untuk mewujudkan desa yang lebih maju dan sejahtera.

Dibuat pada
25 May 2024
Dibuat oleh
SM